ID WEEK

Feedage Grade B rated Blogdigger Blog Search Engine free counter
Toko Obat Murah Produk khusus dewasa pasutri obat kuat obat perangsang seks dan alat bantu seksual pria wanita. toko-obat-murah.com

Obat Pembesar Penis Jual obat pembesar penis no.1 dijamin tambah besar panjang kuat ereksi aman dan tanpa efek samping. vimaxasliterbaik.com

Supranatural Jokowi Dunia penuh ghaib info klinik belajar tenaga dalam primbon jawa mitos dan khasiat batu akik. supranaturaljokowi.com

Gelandangan Dibagikan Kompor Listrik Pemerintah - Kebiasaan beri uang pada gelandangan diganti hadiah perkakas listrik. Pemerintah Malaysia membuat publik Malaysia mengangkat alis, takjub dan keheranan dengan kebijakan membagikan alat-alat dapur bertenaga listrik bagi para tunawisma atau gelandangan, dengan kalimat lain tidak punya tempat tinggal.

Gelandangan
Pemerintah Aneh, Gelandangan Dibagikan Kompor Listrik

Gelandangan Dibagikan Kompor Listrik Pemerintah

GELANDANGAN - Dilansir dari BBC, Kamis, 8 Januari 2015, dua ribu undangan dikirimkan untuk orang-orang miskin tanpa tempat tinggal. Pada acara itu pemerintah mengganti kebiasaan memberikan uang tunai, dengan membagikan hadiah.

Pemilihan hadiah untuk para gelandangan itu, yang membuat beberapa kelompok sukarelawan mempertanyakannya. Sebab pemerintah membagikan berbagai peralatan listrik seperti mesin pembuat kopi, mesin pengaduk adonan kue, serta kompor listrik.

"Itu memang menunjukkan sikap yang baik (pembagian hadiah). Tapi meski saya pikir hadiah-hadiah itu mungkin pemberian sponsor, kita harus mengerti bahwa orang-orang ini bahkan tidak punya tempat tinggal," kata Munirah Abdul Hamid, pendiri Dapur Sup Pertiwi di Kuala Lumpur.

GELANDANGAN DI MALAYSIA, Munirah mengatakan sebagian tunawisma penerima hadiah datang padanya, bertanya apakah dia mau membeli berbagai perkakas listrik itu, karena uang akan jauh lebih bernilai bagi mereka. Dia menambahkan, hadiah seperti makanan atau pakaian akan lebih baik.

Menteri wilayah federal, Tengku Adnan, mengakui bahwa acara itu tidak sempurna dan menyebutnya sebagai sebuah pengalaman "trial and error." Dia mengatakan tidak keberatan, jika orang-orang menjual hadiahnya.

"Mereka boleh melakukan yang mereka mau. Tahun depan, kami akan memperbaiki dan memberi sesuatu yang lain bagi tunawisma," kata Adnan.

0 komentar:

ID WEEK© 2014. All Rights Reserved. Template By Blog
Wedung.com Areasatu Adasenze Tempate Published By Kaizen Template